Fanda and Fitness

Fanda and Fitness
Seorang wanita yang semangat melakukan fitness demi kesehatan dan pembentukan tubuh!

Followers

Get My Fitness Latest News

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Most Popular Posts

My Blog Listing

Blog Directory
My BlogCatalog BlogRank
Blog Directory & Search engine
Health Blogs - Blog Rankings
Health blogs
Friday, September 10, 2010

Coklat, Kudapan Untuk Diet


Masih banyak wanita yang menghindari makanan yang bernama ‘coklat’. Menganggap coklat ‘makanan terlarang’, yang bisa bikin tubuh makin melar. Akhirnya mereka hanya bisa ngiler tiap kali melihat sebatang coklat, atau kalaupun sampai tak tahan untuk menikmati coklat, mereka akan merasa sangat bersalah sesudahnya. Apa kamu pernah mengalaminya juga?

Jangan timpakan kesalahan pada coklat, timpakan kesalahan pada pengetahuan anda yang masih kurang tentang makanan ‘cinta’ ini! Kali ini yuk kita mengubek-ubek sebatang coklat, untuk menemukan bahwa coklat bukan makanan yang ‘jahat’. Bahkan kalau anda sedang diet, coklat disarankan untuk menjadi kudapan sehari-hari yang gak bakal bikin gemuk. Gimana bisa? Yuk terusin bacanya…

Coklat adalah makanan yang padat energi. Tapi apakah coklat bikin tubuh kita gemuk? Tidak, asal kita mengkonsumsinya dalam proporsi yang baik secara teratur. Tiap haripun boleh kalo gak bosan, asal…

1. Jumlah coklat yang kamu makan sehari maksimal 50 gram.
2. Pilih coklat batangan yang tanpa campuran biscuit, susu dsb (dark chocolate yang paling baik).
3. Pilih yang terbagi menjadi beberapa segmen (sehingga kamu bisa mematahkan bagian-bagiannya).
4. Kalau udah makan coklat sebagai kudapan, JANGAN ngemil lainnya lagi.
5. Kalau kamu pengen makanan penutup yang lain, kurangi coklat menjadi hanya 1-2 segmen saja.

Tapi kenapa sih kok harus memilih coklat sebagai kudapan hidangan penutup? (Selain karena coklat rasanya enak ya!).

Dibandingkan dengan hidangan penutup lain yang berupa kue-kue dari bahan karbohidrat, coklat memang lebih aman untuk diet. Karbohidrat memacu produksi insulin dalam tubuh kita, yang akhirnya meningkatkan nafsu makan kita. Jadi jangan heran kalau setelah menghabiskan sepotong kue kecil, kamu tiba-tiba pengen nambah lagi hingga akhirnya bisa menghabiskan 2-3 potong. Sedang kalau kamu makan coklat, makan 2 segmen coklat batangan aja akan sudah membuatmu puas. Jadi kalau kamu mengganti kudapan kuemu dengan coklat, kamu akan makan relatif lebih sedikit.

Selain itu, lemak yang ada dalam kokoa (bahan dasar coklat) berasal dari tanaman, dan mengandung asam oleat yang terdapat juga pada minyak zaitun. Minyak zaitun berkhasiat untuk mengurangi resiko kanker payudara berkat kandungan asam oleatnya itu. Jadi…selain nikmat dan gak bikin kamu gemuk, coklat ternyata menyehatkan juga loh!

Jadi…jangan kuatir lagi untuk makan coklat meski sedang diet. Asal coklat itu tetap berupa coklat (bukan dalam kue coklat atau tart coklat atau minuman krim coklat ya!), dan jumlahnya kamu batasi. Selamat berburu coklat deh!! *Jangan lupa bagi-bagi kesini yah…*

Dan jangan lupa juga, selain menjaga asupan makanan, rajin-rajinlah berlatih beban untuk membakar kalori dalam tubuhmu.


Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

5 comments:

Nur Fariska U said...

makasih mbak informasinya :)semoga bermanfaat :D

Fanda Classiclit said...

@Riska: sama-sama...semoga bermanfaat buatmu juga

Bang Iwan said...

Postingan yang ini cocok untuk Dik Munir.

hermy said...

hai fanda..infonya bagus..
tapi aku gak takut kok makan coklat..
i like coklat very much..!

Fanda Classiclit said...

@Bang Iwan: Kalo gitu mas Munir itu pecinta coklat ya? Atau malah gak suka makan coklat?

@hermy: sama deh!! (toss). Tapi awas jangan sampai kebablasan yah...
Thanks udah mampir!