Fanda and Fitness

Fanda and Fitness
Seorang wanita yang semangat melakukan fitness demi kesehatan dan pembentukan tubuh!

Followers

Get My Fitness Latest News

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Most Popular Posts

My Blog Listing

Blog Directory
My BlogCatalog BlogRank
Blog Directory & Search engine
Health Blogs - Blog Rankings
Health blogs
Wednesday, August 18, 2010

Oops! Salah Gerakan..

Setelah sekian lama, ada kira-kira hampir 2 tahun aku melakukan gerakan untuk latihan pinggang menggunakan dumbbell. Awalnya pake dumbbell yang 4 kg, lalu akhirnya meningkat dan sekarang konstan pake yang 6 kg. Gerakan itu diajarkan oleh seorang instruktur di gym di mana aku menjadi member sebelum di gym yang sekarang. Entah instrukturnya kurang jelas saat menjelaskan, atau aku dan temanku yang saat itu lagi telmi. Ternyata, gerakan itu terbalik, alias saltot (salah total!)

Dan aku sadarnya baru kemarin, saat aku fitness bareng mamaku. Ceritanya, kemarin kebetulan mantan instrukturku yang baik hati, koh Yongki sedang mengajar salah seorang muridnya (eh, kalo penyewa instruktur itu namanya apa ya? Mosok murid sih? Hihi..kayak sekolah aja…). Ketika itu aku sedang melakukan gerakan latihan pinggang dengan dumbbell. Gerakannya kayak gini nih…

Panah yang disilang merah menunjukkan arah gerakan yang selama ini aku lakukan

Jadi kita berdiri dengan kaki membuka selebar bahu. Tangan kanan lurus ke bawah sambil memegang dumbbell, tangan kiri letakkan di samping kepala. Lalu..nah, disinilah kesalahanku. Kupikir karena dumbbell itu sebagai beban di sisi kanan, maka tubuh bagian atas harus mengayun ke samping kiri. Dengan begitu otot pinggang bagian kanan akan kontraksi karena ada beban. Ternyata..aku salah besar! Ketika koh Yongki melihatku melakukan gerakan ini, dia mendekatiku sambil ngomong pelan (untunglah pelan, jadi gak malu-maluin kalo kedengeran orang lain!!): “Fan, kamu terbalik. Harusnya gerakannya justru ke arah dumbbell alias ke dalam”.

Waduuuhh… *untung dumbbellnya gak jatuh ke atas telapak kakiku saking kaget dan malunya*. Jadi selama ini aku salah latihan? Oops…

Akhirnya aku mencoba berlatih dengan benar. Saat dumbbell sedang di tangan kanan, tubuh diayunkan ke samping ke arah kanan juga. Jadi saat aku mengayun tubuh ke kanan, otot pinggang kirilah yang tertarik (lihat panah warna biru pada gambar, memperlihatkan arah yang benar, dan 2 garis lengkung warna biru menunjukkan otot yang dilatih).

Koh Yongki langsung bersuara: “Nah, gitu yang benar. Rasanya lain kan di pinggang?” Busyet…benar juga! Ternyata latihan dengan cara yang benar membuat makin luas area otot di pinggang yang tertarik (kontraksi). Kalau pake cara yang salah hanya 1 titik aja, kalo pake cara benar, yang tertarik mulai pinggang agak atas sampai bawah. Pantesan dulu kok pinggangku tak pernah terasa sakit setelah latihan. Padahal harusnya begitu pertama kali latihan, atau pertama kali menambah beban, otot akan terasa sakit keesokan harinya. Dari sana kita bisa tahu apakah latihan kita benar atau tidak, yakni dari letak otot yang sakit itu sesuai dengan daerah yang mau kita latih atau tidak.

Dan memang benar saja, pagi ini kedua sisi pinggangku terasa sakit begitu aku bangun pagi-pagi. Ya ampuun…kok aku baru menyadari kesalahnku setelah sekian lama ya?? Tapi untunglah ada koh Yongki yang baik hati. Yang, meski aku tak lagi jadi muridnya, masih tetap memperhatikan latihanku dan mau mengkoreksi atau memberi tips-tips yang berharga buatku.


Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

3 comments:

lina@women's perspectives said...

Untung ada Koh Yongki...

Unknown said...

bener2 mesti minta petunjuk dari miss Fanda nih kalo mo fitnes.

Fanda Classiclit said...

@lina: yup! Untung punya instruktur kayak koh Yongki

@Fanny: Hehehe...kalo cari duit dari blog ga berhasil, apa musti banting stir jd instruktur fitness yak?? *pikir-pikir*