Fanda and Fitness

Fanda and Fitness
Seorang wanita yang semangat melakukan fitness demi kesehatan dan pembentukan tubuh!

Followers

Get My Fitness Latest News

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Most Popular Posts

My Blog Listing

Blog Directory
My BlogCatalog BlogRank
Blog Directory & Search engine
Health Blogs - Blog Rankings
Health blogs
Monday, August 30, 2010

Membangun Motivasi Fitness


Tahu gak, makhluk apa yang paling berprospek menggagalkan niat kamu untuk fitness, baik untuk menjaga kesehatan, membentuk tubuh, atau untuk menurunkan berat badan? Makhluk itu bernama MOTIVASI.

Yup, melakukan sebuah perjuangan dan menaklukkan tantangan butuh lebih daripada energi dan waktu. Kamu bakal butuh motivasi sangat kuat untuk terus berlatih dengan konsisten. Masalahnya, susah banget untuk mendapatkan motivasi itu, dan lebih susah lagi mempertahankannya. Di sini aku ingin berbagi pengalaman denganmu bagaimana cara menjaga motivasi untuk fitness tetap membara.

Aku sudah 5 tahun ini fitness. Memang aku akui perjalananku fitness tidaklah mulus. Ada saat di mana aku berhalangan entah karena sakit atau karena harus bepergian keluar kota. Tapi ada pula saat aku benar-benar didera rasa malas. Tapi akhirnya toh aku kembali lagi, dan itu bertahan hingga 5 tahun dengan segala jatuh bangunnya. Inilah yang membuatku mampu bertahan:

1. Kenalilah dan cintai tubuhmu - Be realistic!
Pertama-tama, cobalah untuk mencintai tubuhmu sendiri, seperti apapun Tuhan menciptakannya buatmu. Punya idola artis boleh-boleh saja. Tapi jangan melakukan fitness supaya kamu punya tubuh seksi seramping Jennifer Anniston padahal dari sononya perawakanmu memang besar. Atau pantat bahenol kayak Jennifer Lopez padahal kamu super kurus. Kamu TIDAK akan menjadi seperti mereka, karena kamu BUKAN mereka.

Berpikirlah realistis. Kamu memiliki bentuk tubuh yang unik. Cintai bentuk tubuhmu itu apa adanya. Belajarlah untuk mengenali tiap inci-nya. Cek apakah ada kelebihan lemak, dan di bagian mana saja. Apakah ada bagian yang kau rasa kurang kencang, dst. Kalau kamu punya target yang terlalu muluk, kamu akan stress saat target tak terpenuhi, dan akhirnya kamu akan berhenti fitness. Ingat, be realistic!

2. Cari alasan kuat
Apa sih tujuanmu fitness? Kalau alasannya hanya ingin hang out yang asyik bareng teman-teman, aku jamin fitnessmu gak bakal berlangsung lama, kecuali kamu merubah alasanmu. Atau kamu mencari cara menguruskan badan dalam waktu singkat? Maaf, tak ada yang instan dalam fitness.

Carilah alasan yang cukup kuat, misalnya kamu ingin menjadi sehat demi pasangan dan anak-anakmu, karena kamu pengen mendampingi mereka dalam keadaan sehat. Atau kamu pengen selalu tampak bugar dan seksi di hadapan suamimu. Atau kamu ingin memperoleh rasa percaya diri dengan tubuh yang kencang. Dengan demikian, saat motivasi fitnessmu mulai memudar, ingatlah kembali alasan kuat yang telah kamu buat itu, maka kamu akan memperoleh kembali kekuatan untuk menumbuhkan lagi motivasimu.

3. Ingat rasa sakit ketika kau berhenti
Motivasi biasanya pudar setelah kamu break fitness dalam waktu agak lama. Saat mau kembali fitness, selalu saja ada alasan untuk menghindar. Itu juga terjadi padaku waktu aku harus break sekitar 2 bulan setelah kakiku terkilir. Tapi kalo kamu udah pernah merasakan sakitnya ototmu saat pertama kali kau paksa dengan latihan beban, coba ingatlah kembali rasa sakit itu! Fitness pertama kali setelah lama break akan membuat sekujur tubuhmu kayak digebukin massa. Sakit semua! Rasakan sakit itu tiap kali kamu mau menghindar untuk memulai lagi. Makin lama kamu menunda fitness, makin sakit ototmu ketika kamu memulai lagi.

4. Cari variasi
Banyak yang mengeluh begini setelah melakukan fitness agak lama: “Boseen..” Wajar kebosanan melanda setelah kita melakukan suatu aktifitas yang rutin dalam jangka waktu lama. Tapi, itu tak berarti kita boleh berhenti dong. Tidak kalau kamu punya alasan yang kuat (kembali ke poin 2). Kamu bekerja atau sekolah, setiap hari melakukan rutinitas yang sama kan? Bosen gak? Pasti. Apakah lantas kamu berhenti gak kerja dan gak sekolah? Tidak kan? Kenapa? Karena ada tujuan yang lebih besar yang ingin kamu capai.

Tapi gimana kalo kebosanan melanda hingga akhirnya jadi malas-malasan? Kalau kamu bekerja, mungkin kamu bisa memilih pindah ke tempat kerja baru. Sama juga dengan fitness. Kamu bisa memilih menjadi member di gym yang baru. Atau kalau gym kamu punya kolam renang, kamu bisa variasikan latihanmu dengan renang. Renang itu membakar kalori lebih banyak loh karena gerakan melawan arus air kan berat.

Kalau tidak, cari variasi latihan baru yang kamu belum pernah pakai. Belajarlah dari orang lain yang ada di gym. Tuh, kamu bahkan bisa menjalin persahabatan dengan mereka. Buat kamu yang suka fitness di rumah saja, bisa dengan search ilmu atau gerakan baru di internet. Salah satunya, kamu bisa ke blog ini dong pastinya…. Yuk bangun motivasi untuk fitness!


Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

10 comments:

narti said...

makasih banyak tipsnya mba...
iya yah, motivasi itu harus kuat dan tujuannya juga harus jelas.

Fanda Classiclit said...

@narti: Yup! makanya kalo orang yg fitness hanya pengen tahu aja, biasanya gak tahan lama.

j4j said...

masih belum punya motivasi kuat ni mbak...!!!

Fanda Classiclit said...

@j4j: Hehehe...pelan2, sekrg coba2 dulu, siapa tahu ntar ketagihan..

Unknown said...

kalo aku fitnes, motivasinya pasti buat kesehatan dong.

Unknown said...

Keren, Artikelnya Cocok Banget Bagi yang mau badannya Bagus, Hehehe...

Salam Kenal .. !!

Inuel said...

aku ga pernah Vitnes mba :(, jadi mungkin kalo coba bakalan sakit semua badannya .. eh ini blog baru ya..

Fanda Classiclit said...

@Fanny: jadi..kapan dong fitnessnya??

@Rahasia Belajar SEO: salam kenal juga. makasih ya dah mampir

@Inuel: Iya, blog baru (lagi) hehehe...

joanna said...

aku nih..awalnya aja bermotivasi, lama2 mogok lagi :) ehh mbak, kalau mau senam / fitness itu boleh kan kita makan dulu ? rentang waktunya yg baik itu brp jam sblm olahraga ?

Fanda Classiclit said...

@joanna: jiaaahh..perlu memperkuat motivasi dong mulai dari sekarang. Soalnya kamo kelamaan break, usaha kamu yg sekian lama jadi sia2 loh, dan akhirnya harus mulai dari awal lagi. Sayang kan?

Soal rentang waktu makan-fitness ntar aku jabarkan di postingan ya