Fanda and Fitness
Categories
abs exercise
(4)
back exercise
(5)
breast exercise
(1)
butts exercise
(4)
cardio exercise
(4)
chest exercise
(4)
fitness diary
(15)
health
(4)
kisah yang tercecer
(7)
legs exercise
(6)
motivasi fitness
(3)
shoulder exercise
(2)
stretching
(2)
thigh exercise
(4)
tips diet
(9)
tips fitness
(18)
triceps exercise
(2)
weight loss
(6)
woman tips
(1)
Followers
Get My Fitness Latest News
Most Popular Posts
Female & Health Blogs
-
-
Mohon Maaf10 months ago
-
Halo dunia!1 year ago
-
jasa pembuatan website2 years ago
-
Kita dan Mereka4 years ago
-
-
Giordani Gold Eye Shadow Quad6 years ago
-
-
Nomor Panggilan Darurat Balikpapan7 years ago
-
-
Berani Bermimpi11 years ago
-
-
-
-
-
Binahong Daun Ajaib Multi Guna14 years ago
-
FDA Menyetujui Alat Diagnostik HIV14 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Blog Archive
Monday, October 4, 2010
Teknik Pernafasan Saat Latihan Beban
3:46 PM | Posted by
Fanda Classiclit |
Edit Post
Ada beberapa teman yang berkomentar bahwa instruksi untuk latihan-latihan di blog ini sangat detail. Memang sengaja aku buat begitu, agar kalian yang tak pernah berlatih sebelumnya tidak melakukannya dengan cara yang keliru. Terutama sekali untuk latihan angkat beban. Mungkin kamu juga memperhatikan, bahwa di setiap latihan aku selalu menyisipkan instruksi untuk menarik napas atau menghembuskan napas pada gerakan-gerakan tertentu (kalau gak ada instruksi itu berarti aku lagi lupa nyelipin deh..!!).
Nah, mengapa bernapas aja sampai harus diatur pada gerakan tertentu? Memangnya gak boleh bernapas biasa saja?
Pada latihan yang menggunakan beban, cara kita bernapas akan sangat berpengaruh pada keseluruhan latihan. Yuk kita lihat apa saja pengaruh pernapasan dengan latihan beban, dan teknik pernapasan yang kayak gimana yang mengoptimalkan latihanmu.
Kebutuhan oksigen
Teknik pernapasan yang benar saat latihan adalah agar tubuh mendapat suplai oksigen yang cukup untuk memberikan energy bagi tubuh guna menyelesaikan latihan.
Membantu angkatan
Teknik pernapasan dalam latihan beban yang benar adalah:
* Menarik napas saat beban lebih ringan.
* Menghembuskan napas saat beban lebih berat.
Contohnya saat melakukan latihan Chin Up. Saat beban lebih berat adalah saat kamu mengangkat tubuhmu, sedang beban lebih ringan tentu saja kebalikannya, yaitu saat kamu turun ke posisi semula. Berarti kamu harus menghembuskan napas saat mengangkat tubuh, dan menarik napas saat turun.
Contoh lagi pada latihan Triceps Kickback. Beban akan lebih berat terasa pada gerakan kickback, yaitu saat mendorong dumbbell ke belakang. Jadi pada saat itulah kamu harus menghembuskan napas, dan menghirup napas pada gerakan sebaliknya.
Dengan berpatokan pada 2 instruksi itu, kamu akan mengingat lebih cepat, kapan harus menarik napas dan kapan harus menghembuskan napas.
Dengan menghembuskan napas saat beban lebih berat, kamu akan dapat lebih mudah mengangkat beban itu. Coba saja kamu balik…tarik napas saat beban lebih berat, pasti kekuatanmu tak akan menyamai saat kamu menghembuskan napas.
Mencegah hernia dan tekanan darah tinggi
Kalau kamu menahan napas saat melakukan angkat beban, itu bisa berakibat fatal, seperti hernia atau tekanan darah melonjak tinggi. Menahan napas juga bisa membuat suplai darah ke otak berkurang, dan meningkatkan tekanan pada daerah dadamu.
Mengoptimalkan pembakaran lemak
Melakukan teknik pernapasan yang benar saat latihan beban akan mengoptimalkan pembakaran lemak setelah latihan. Setelah latihan, tubuhmu akan membutuhkan oksigen untuk kembali ke kondisi seperti sebelum latihan. Konsumsi oksigen ini akan meningkatkan metabolismemu dan pembakaran lemak di tubuhmu.
Jadi… mulai sekarang, jangan hanya angkat dan turunkan beban saja. Mulailah berlatih melakukan teknik pernapasan yang benar ya.
Gak sulit kok mengingatnya:
* Tarik napas saat beban ringan.
* Hembuskan napas saat beban berat.
Nah, mengapa bernapas aja sampai harus diatur pada gerakan tertentu? Memangnya gak boleh bernapas biasa saja?
Pada latihan yang menggunakan beban, cara kita bernapas akan sangat berpengaruh pada keseluruhan latihan. Yuk kita lihat apa saja pengaruh pernapasan dengan latihan beban, dan teknik pernapasan yang kayak gimana yang mengoptimalkan latihanmu.
Kebutuhan oksigen
Teknik pernapasan yang benar saat latihan adalah agar tubuh mendapat suplai oksigen yang cukup untuk memberikan energy bagi tubuh guna menyelesaikan latihan.
Membantu angkatan
Teknik pernapasan dalam latihan beban yang benar adalah:
* Menarik napas saat beban lebih ringan.
* Menghembuskan napas saat beban lebih berat.
Contohnya saat melakukan latihan Chin Up. Saat beban lebih berat adalah saat kamu mengangkat tubuhmu, sedang beban lebih ringan tentu saja kebalikannya, yaitu saat kamu turun ke posisi semula. Berarti kamu harus menghembuskan napas saat mengangkat tubuh, dan menarik napas saat turun.
Contoh lagi pada latihan Triceps Kickback. Beban akan lebih berat terasa pada gerakan kickback, yaitu saat mendorong dumbbell ke belakang. Jadi pada saat itulah kamu harus menghembuskan napas, dan menghirup napas pada gerakan sebaliknya.
Dengan berpatokan pada 2 instruksi itu, kamu akan mengingat lebih cepat, kapan harus menarik napas dan kapan harus menghembuskan napas.
Dengan menghembuskan napas saat beban lebih berat, kamu akan dapat lebih mudah mengangkat beban itu. Coba saja kamu balik…tarik napas saat beban lebih berat, pasti kekuatanmu tak akan menyamai saat kamu menghembuskan napas.
Mencegah hernia dan tekanan darah tinggi
Kalau kamu menahan napas saat melakukan angkat beban, itu bisa berakibat fatal, seperti hernia atau tekanan darah melonjak tinggi. Menahan napas juga bisa membuat suplai darah ke otak berkurang, dan meningkatkan tekanan pada daerah dadamu.
Mengoptimalkan pembakaran lemak
Melakukan teknik pernapasan yang benar saat latihan beban akan mengoptimalkan pembakaran lemak setelah latihan. Setelah latihan, tubuhmu akan membutuhkan oksigen untuk kembali ke kondisi seperti sebelum latihan. Konsumsi oksigen ini akan meningkatkan metabolismemu dan pembakaran lemak di tubuhmu.
Jadi… mulai sekarang, jangan hanya angkat dan turunkan beban saja. Mulailah berlatih melakukan teknik pernapasan yang benar ya.
Gak sulit kok mengingatnya:
* Tarik napas saat beban ringan.
* Hembuskan napas saat beban berat.
Labels:
tips fitness
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
nafas,,,, hhhh...
mbak fanda... rencananya saya ikut giveawaynya lho.. semoga saya menang... hehehe
*maap komennya dsini... di postingan giveaway nanti keboo isiin link kalo uda posting,, ^^
waduh, kirain soalpernafasan buatan.
Waktu berhubungan dengan beban yang berat, aku cenderung menahan napas nih. Kebalikannya dong ya :D
Risma
@kebookyut: Ok, aku tunggu artikelnya!
@Female Stuff: kebalik tuh. Coba sebaliknya, pasti bebannya jadi lebih ringan.
ok deh..tarik napas saat beban ringan, hembuskan napas saat beban berat *diinget2 pas latihan* hihihi..soalnya emang pernapasan yg blm paham nih..biasanya pas beban berat malah tahan napas..ngeekk..wow bikin tambah berat deh..hihihi